Kisah inspiratif Nabi Muhammad Saw Menikahkan perempuan dengan Mahar Hafalan Al-Qur'an

 

Anime orang menikah



Menikah adalah sebuah Sunnah dari Nabi Muhammad Saw. Nabi Muhammad Saw menganjurkan dengan sangat untuk menikah. Sesuai dengan pesan suci Nabi Muhammad Saw yang artinya Nikah adalah Sunnah ku, siapa yang berpaling dari Sunnah ku, maka dia bukan golongan ku.

Manfaat menikah adalah sangat besar. Salah satu manfaatnya adalah terhindar dari perbuatan zina, menundukkan pandangan dan pastinya membuat hati tenang.

Nabi Muhammad Saw bersabda bahwa perempuan hebat adalah perempuan yang mahar nya paling sedikit. Perempuan seharusnya meminta mahar kepada calon suaminya sesuai dengan kemampuan calon suaminya. Calon suaminya juga harus menghargai calon istrinya dengan memberikan mahar yang pantas untuk calon istrinya.

Baca juga: Wanita Lebih Utama Shalat Dimana

Dalam satu hadist, diceritakan bahwa Nabi Muhammad Saw pernah menikahkan perempuan dengan mahar hafalan Al-Qur’an saja. Adapun ceritanya adalah: suatu hari, ada perempuan menemui Nabi Muhammad Saw dan perempuan itu ingin dinikahi Nabi Muhammad Saw. Perempuan tersebut berkata kepada Nabi Muhammad Saw “aku telah menghibahkan diriku untuk Allah SWT dan Rasulnya”. Nabi Muhammad Saw berkata kepada perempuan tersebut dengan lembut “saya tidak ingin menikah saat ini”. Lalu ada sahabat Nabi Muhammad Saw menyeletuk dengan berkata “nikahkan saya dengan dia”. Mendengar perkataan tersebut, Nabi Muhammad Saw langsung menyuruh laki-laki tersebut untuk memberikan pakaian sebagai mahar nikah untuk perempuan tersebut. Namun laki-laki itu berkata bahwa dia tidak punya pakaian untuk dibuat mahar nikah. Nabi Muhammad Saw menyuruh laki-laki tersebut untuk memberikan cincin meski dari besi sebagai mahar nikah, lagi-lagi orang tersebut berkata bahwa dia tidak mempunyai apapun untuk dibuat mahar nikah. Kemudian Nabi Muhammad Saw bertanya kepada laki-laki tersebut dengan berkata “apakah kamu mempunyai hafalan Al-Qur’an?”. Orang tersebut menjawab bahwa dia hafal surat ini dan surat itu. Mendengar jawaban laki-laki tersebut seperti itu, Nabi Muhammad Saw langsung menikah kan laki-laki tersebut dengan perempuan tadi dengan mahar hafalan Al-Qur’an.

Apa makna yang bisa diambil dari cerita diatas? Tulis di kolom komentar ya.

Baca artikel dan cerita ulama lainnya di website www.keilmuan.id


Comments

Popular posts from this blog

Karomah Syekh Ibnu Athoillah As-Sakandari

Putra - Putri KH. Abdul Hamid Pasuruan dan Keturunannya

Kisah Syekh Abdullah Basaudan Yang Sangat Tinggi Cintanya Kepada Keturunan Nabi Muhammad Saw