Kisah Inspiratif Habibun Najar Sang Syahid










Kisah inspiratif hari ini adalah tentang sifat berani Habibun Najar membela kebaikan dan kebenaran sehingga nyawa nya menjadi taruhannya. 



Kisah inspiratif ini diceritakan oleh Al-Qur'an dalam surat Yasin. Kisah ini terjadi di daerah Anthakiyah yang berada di negara Turki. Yakni penduduk Anthakiyah mendustakan dua utusan yang Alloh SWT kepada mereka yang mana ke dua utusan ini membawa kabar tentang ke esaan Alloh SWT dan melarang untuk penduduk disana menyembah berhala. 



Dikarenakan penolakan penduduk Anthakiyah kepada dua utusan tersebut sangat keras, Alloh SWT mengutus satu lagi utusan kepada mereka untuk memperkuat dakwah dua utusan tersebut. adapun ketiga utusan tersebut bernama Shodiq, Masdhuq dan Syam'un. melihat ada satu lagi orang yang membantu dakwah dua orang tersebut, penduduk Anthakiyah semakin marah dan berjanji akan melempari ketiga orang tersebut dengan batu jika tidak menghentikan dakwah nya.



penduduk Anthakiyah marah kepada ketiga pendakwah tersebut dikarenakan mereka selalu merasa sial dalam melakukan apapun. padahal kesialan mereka dikarenakan mereka menyembah berhala dan enggan menerima ajakan dari ketiga pendakwah tersebut. namun, diantara kebanyakan penduduk Anthakiyah yang enggan menerima ajakan para pendakwah, ada seorang yang bernama Habibun Najar menerima ajakan para pendakwah tersebut dengan semangat yang tinggi. Habibun Najar menyadari bahwa tuhan yang selama ini disembah (patung) tidak dapat memberikan kemanfaatan (rizki, kehidupan dll) dan memberikan kemudhorotan (menyiksa) kepada siapapun. Habibun Najar menyatakan ke islaman nya didepan banyak penduduk.



Setelah Habibun Najar masuk islam dan bertauhid kepada Alloh SWT, Habibun Najar menjadi tembok penghalang bagi ketiga pendakwah dari serangan para penduduk. Bukan hanya menjadi tembok penghalang, Habibun Najar juga mengajak para penduduk untuk bisa menerima ajakan para pendakwah karena para pendakwah berdakwah tanpa meminta apapun dari para penduduk (ikhlas). pada saat Habibun Najar membantu dakwah ketiga pekdakwa tersebut, penduduk Anthakiyah makin marah dan semakin menyiksa dan menyerang Habibun Najar dan para pendakwah dengan melempari mereka batu dan para penduduk mengroyok Habibun Najar dengan melempari batu dan menginjak dada dan perut nya hingga isi perutnya keluar semua. 



Pada akhirnya Habibun Najar meninggal dalam membela kebenaran dan beliau masuk surga dan menjadi orang yang sangat mulia dan di ridhoi oleh Alloh sebab kuat nya imanya dan kegigihan dalam mempertahankan ke imanan meskipun nyawa dan dirinya menjadi taruhan.


Setelah Habibun Najar meninggal, para penduduk semakin menggila dalam menyemba berhala dan semakin ganas dalam menyerang ketiga pendakwah tersebut. Sampai mereka menantang dengan berkata: Mana buktinya kalau ajaran mu benar dan akan ada siksa bagi kami yang durhaka kepada tuhan mu.. tak berselang lama Alloh mengirim angin yang begitu kencang sekaligus hujan petir untuk menghancurkan para penduduk Anthakiyah. Pada akhirnya penduduk Anthakiyah hancur dan mati semua.






Foto reruntuhan penduduk Anthakiyah




Rujukan: Tafsir Ibnu Katsir, Karya Syekh Ali Ash-Shobuni.

Comments

Popular posts from this blog

Karomah Syekh Ibnu Athoillah As-Sakandari

Putra - Putri KH. Abdul Hamid Pasuruan dan Keturunannya

Kisah Syekh Abdullah Basaudan Yang Sangat Tinggi Cintanya Kepada Keturunan Nabi Muhammad Saw