Kisah Perempuan Mengadukan Anaknya karena sulit berhenti makan permen kepada KH. Abdul Hamid Pasuruan
![]() |
Gambar KH. Abdul Hamid Pasuruan |
Kyai Hamid atau lebih dikenal dengan sebutan Mbah Hamid atau Romo Kyai Hamid adalah salah satu ulama' yang mempunyai pengaruh luar biasa pada masanya.
Kyai Hamid adalah salah satu Kyai yang lebih menonjolkan keindahan akhlaknya daripada kedalaman ilmunya.
Masyarakat mengenal Kyai Hamid adalah sebagai seorang yang sangat indah akhlaknya.
Selain terkenal dengan keindahan akhlaknya, Kyai Hamid juga terkenal dengan karomahnya.
Setiap hari rumah beliau tidak pernah sepi dari para tamu yang ingin miminta berkah dan doa beliau.
Masyarakat yakin bahwa doa Kyai Hamid sangat mustajab.
Ada satu kisah menarik tentang kehebatan Kyai Hamid. Kisah ini mutawatir (banyak oramg yang mendengar dan menceritakannya).
Ya, pada suatu hari, ada ibu-ibu mengadu kepada Kyai Hamid tentang anaknya yang sulit terlepas dari makan makanan gula (permen) seraya berkata "Kyai, saya punya anak kecil yang sulit terlepas dari makan makanan gula (permen).
Kyai Hamid mendengar aduhan seperti itu tidak lantas memberikan nasihat kepada anak tersebut, Kyai Hamid berkata kepada ibu tersebut untuk kembali ke rumah Kyai Hamid setelah 3 hari lagi.
Setelah tiga hari, ibu tersebut menemui Kyai Hamid lagi, Kyai Hamid langsung menyuruh ibu tersebut memanggil anaknya.
Ketika anaknya sudah ada didepan Kyai Hamid, Kyai Hamid tidak mendoakan ataupun memberikan minuman (suwuk) kepada anak tersebut, Kyai Hamid cuma menasehati anak tersebut dengan lemah lembut seraya berkata "Le, ojok mangan permen mane wes ya, ndak apik gawe kesehatan".
Ibu tersebut kaget sebab ibu tersebut mengira bahwa Kyai Hamid akan mendoakan atau memberikan air kepada anaknya sebagai obat dari sulitnya dia terlepas dari makan permen.
Namun, setelah dapat nasehat langsung dari Kyai Hamid, anak tersebut seketika itu langsung tidak makan makanan gula lagi (permen).
Sang ibu pun heran melihat anaknya seperti itu, akhirnya ibunya menemui Kyai Hamid lagi dan mengatakan bahwa anaknya sudah tidak makan makanan gula lagi.
Kyai Hamid berkata kepada ibu tersebut bahwa sebelum Kyai Hamid memberikan nasihat kepada anaknya, Kyai Hamid dalam tiga hari tidak makan manakan yang ada gulanya (tirakat) sehingga nasihatnya langsung masuk ke dalam hati anaknya.
Apa pelajaran yang bisa kita ambil dari kisah Kyai Hamid diatas?
Semoga kita mendapatkan limpahan keberkahan dari Kyai Abdul Hamid Pasuruan.
Aamiin
Comments
Post a Comment