Kisah KH Abdul Hamid Memberikan Sabun Kepada Orang Yang Hendak Poligami

 Kisah KH Abdul Hamid Memberikan Sabun Kepada Orang Yang Hendak Poligami

        Pada artikel yang berjudul Kisah Kedermawanan KH Abdul Hamid Pasuruan sudah dijelaskan sedikit profil dari KH Abdul Hamid Pasuruan. Bahwa KH Abdul Hamid Pasuruan adalah salah satu kiyai kharismatik dan kiyai penuh Hikmah yang tanpa berkata apapun hanya dengan pandangan matanya bila dipandang akan memalingkan orang dari awalnya suka maksiat menjadi orang yang taubat. KH Abdul Hamid Pasuruan adalah kiyai yang mengedepankan akhlak daripada mengedepankan keilmuannya pada kedalaman keilmuannya sangat dalam, bahkan KH Abdul Hamid Pasuruan cenderung menutup-nutupi kedalaman ilmunya.

    Semasa beliau masih hidup, banyak sekali yang mengunjungi beliau dari berbagai daerah di Pasuruan. Bahkan banyak juga pengunjung dari luar daerah Pasuruan. Para Pengunjungi mengunjugi KH Abdul Hamid Pasuruan dengan hanya ingin mendapatkan berkah dari KH Abdul Hamid, ada yang mempunyai tujuan khusus (minta saran). Semua orang merasakan kemagisan dari KH Abdul Hamid Pasuruan. Banyak dari para pengunjung bercerita setelah bertemu KH Abdul Hamid semua masalah terselesaikan berkah dari KH Abdul Hamid Pasuruan

Kali ini saya akan menceritakan kisah KH Abdul Hamid memberikan sabun kepada laki-laki yang hendak poligami. Jadi ceritanya begini:

"Suatu hari ada laki-laki yang memakai jaz dan memakai dasi dengan sepatuh rapi berkunjung kepada KH Abdul Hamid Pasuruan. Laki-laki ini mengetahui karomah KH Abdul Hamid Pasuruan sehingga dia ingin bertemu dan meminta saran terkait keinginannya poligami. Akhirnya laki-laki tersebut memberanikan diri untuk bertemu KH Abdul Hamid Pasuruan. Dia berangkat dari rumah dan sampai di ndalem (jawa;rumah) KH Abdul Hamid Pasuruan siang hari, sudah menjadi kebiasaan bahwa banyak orang pengunjung di rumah KH Abdul Hamid Pasuruan. Melihat banyak pengunjung, laki-laki itu masuk dan kebetulan saja KH Abdul Hamid Pasuruan saat itu duduk di ruangan tamu sambil menjumpai tamu. Akhirnya laki-laki itu memberanikan mendekat kepada KH Abdul Hamid Pasuruan, laki-laki tersebut salaman kepada KH Abdul Hamid Pasuruan, sebelum laki-laki tersebut berkata apa-apa dan mengutarakan tujuannya berkunjung, KH Abdul Hamid Pasuruan langung memberikan sabun mandi kepadanya sambil berakata "jenengan mandi dulu dan habiskan sabun ini. Akhirnya laki-laki itu mandi dengan sabun mandi yang sudah diberikan dari KH Abdul Hamid Pasuruan. Mandi pertama sabun mandi tersebut hanya berkurang sedikti. Akhirnya laki-laki itu mandi lagi dan dia mandi berkali demi sabun mandi itu habis. Ternyata sabun mandi tidak habis-habis sampai laki-laki itu kedinginan. Pada akhrinya laki-laki berhenti dari mandinya Setelah mandi, laki-laki itu menghadap kepada KH Abdul Hamid Pasuruan dan seraya berkata "Maaf Kiyai saya tidak bisa menghabiskan sabun mandi ini dalam sekali mandi". Mendengar ucapan laki-laki itu, KH Abdul Hamid Pasuruan langsung tersenyum dan berkata "gimana tidak habis, begitu saja tidak bisa mengahabiskan sabun ini, tapi ingin poligami, sati saja belum habis lah kok mau nambah". mendengar jawaban KH Abdul Hamid Pasuruan begitu, laki-laki itu kaget sembari malu kenapa KH Abdul Hamid bisa mengetahui isi hatinya padahal laki-laki itu belum mengutarakan tujuannya mengunjungi KH Abdul Hamid Pasuruan. Akhirnya laki-laki itu pulang dengan perasaan malu dan akhirnya laki-laki mengurungkan niatnya untuk poligami".

Ketika seseorang sudah mempunyai kedudukan istimewa di hadapan Allah SWT. Allah SWT membukakan semua yang tidak bisa terlihat oleh mata biasa. Itulah yang berada pada diri KH Abdul Hamid Pasuruan. Beliau cukup memberikan isyarat tanpa langsung memberikan ceramah kepada orang lain sudah dapat membuat orang paham.

Semoga Allah SWT memberikan keberkahan KH Hamid kepada kita semua.. aamiin.


Baca juga: 
1. Kisah Kedermawanan dari KH. Abdul Hamid Pasuruan Part I.
2. Kisah Karomah KH Abdul Hamid Pasuruan.
3. Kisah Keteladanan KH Abdul Hamid Pasuruan.
www.keilmuan.id

Comments

Popular posts from this blog

Karomah Syekh Ibnu Athoillah As-Sakandari

Putra - Putri KH. Abdul Hamid Pasuruan dan Keturunannya

Kisah Syekh Abdullah Basaudan Yang Sangat Tinggi Cintanya Kepada Keturunan Nabi Muhammad Saw