Beberapa Ucapan Penuh Hikmah dan Maknanya Dari KH. Abdul Hamid Pasuruan
![]() |
Foto KH. Abdul Hamid Pasuruan |
KH. Abdul Hamid Pasuruan atau lebih dikenal Romo Yai atau Mbah Hamid Pasuruan adalah salah satu Ulama' yang lebih menampakkan akhlaknya daripada ilmunya. Semua orang tidak meragukan kedalaman keilmuan dari Kyai Hamid Pasuruan. Bahkan beliau hafal diluar kepala kitab Uqudul Juman yang merupakan kitab paling sulit dipahami karena bahasa tulisannya memakai bahasa arab sastra. Kyai Hamid Pasuruan juga mempunyai beberapa kitab karangan, seperti kitab Nadhom Sulam Taufiq. Namun Kyai Hamid Pasuruan lebih menampakkan akhlaknya daripada keilmuan beliau, yang mana dengan akhlak beliau yang luhur, beliau di sayang dan dicintai oleh jutaan umat Islam semasa hidupnya hingga sekarang.
Kyai Hamid Pasuruan juga terkenal sebagai wali Allah SWT. Kewalian beliau dibuka langsung oleh guru beliau yakni Al-Habib Ja'far bin Syaikhon Assegaf. Bukan hanya Habib Ja'far, Habib Soleh Tanggul juga mengatakan bahwa kyai Hamid Pasuruan adalah seorang wali. Beliau dimakamkan di belakang masjid Jami' Agung Al-Anwar. Setiap hari, makam beliau tidak pernah sepi dari para peziarah. Baik peziarah dari Pasuruan sendiri atau dari kota-kota disekitar Pasuruan.
Kali ini saya akan menjelaskan beberapa Ucapan Kyai Hamid Pasuruan yang penuh dengan hikmah. Ucapan beliau dari bahasa Jawa. Adapun beberapa ucapan beliau adalah:
1. ILINGO SEJOMU SOKO UMAH
Artinya: INGATLAH TUJUAN MU DARI RUMAH.
Maknanya: Ketika melakukan perbuatan apapun yang bersifat kebaikan, maka ingatlah apa tujuan kalian pertama kali saat melakukan perbuatan tersebut. Ucapan beliau sama dengan pesan suci Nabi Muhammad Saw yang artinya SEGALA SESUATU AMAL (YANG DILAKUKAN) AKAN ADA NILAI IBADAHNYA TERGANTUNG APA NIATNYA.
Ucapan beliau ini aslinya ditujukan kepada para santri-santri beliau yang mondok di Pondok Pesantren Salafiyah Kota Pasuruan dengan tujuan mengingatkan para santri terkait tujuan masuk ke pondok.
2. Al Koco Kal Konco
Artinya: Teman itu ibarat cermin.
Maknanya: Siapapun orang yang sekarang berteman dengan kita, seperti itulah pribadi kita. Lebih jelasnya, kalau kita berteman dengan orang jualan parfum, maka kita akan ikut wangi juga, namun jika kita berteman dengan pencuri, maka kita juga dianggap sebagai pencuri.
3. Jika kita tidak bisa berjalan sendiri menuju Allah SWT, ikutlah orang-orang yang sudah dekat kepada Allah SWT.
Maknanya: Kita harus selalu mendekat kepada para Ulama' yang selalu membimbing kita menuju kepada yang mana beliaulah yang lebih paham daripada kita.
4. Berpakaianlah Yang Rapi dan Baik, biar saja kamu disangka orang kaya, siapa tahu anggapan itu adalah doa bagimu.
5. Wong nandur jagung lek gak dipendem gak cukul, malah dicucuk pitik.
Artinya: Orang menanam jagung itu harus dipendam biar bisa berbuah, kalau tidak dipendam, maka bisa dipatok ayam.
Maknanya: melakukan kebaikan tidak perlu diperlihatkan kepada orang lain, malah sia-sia.
Inilah beberapa ucapan Kyai Hamid Pasuruan yang penuh dengan hikmah dan pelajaran. Semoga kita semua selalu mendapatkan keberkahan dari Kyai Hamid Pasuruan. Aamiin
Baca juga artikel tentang keteladanan dan karomah Kyai Hamid Pasuruan di website ini www.keilmuan.id
Comments
Post a Comment