Kisah Inspiratif 20 Tahun Selalu Salat Tahajjud tapi menjadi Ahli Neraka
![]() |
Ilustrasi Orang Salat Tahajud dengan menyendiri |
Salat Tahajud adalah salah satu salat yang sangat dianjurkan untuk dilaksanakan oleh setiap orang mukmin. Memang, hukum salat Tahajud adalah sunnah muakkad (sunnah yang sangat dianjurkan untuk dilakukan).
Allah SWT memberikan hadiah yang sangat luar bagi orang yang melaksanakan dan istiqomah dalam salat Tahajud. Ini sesuai dengan firman Allah SWT dalam surat Al Isra' ayat ke 79:
وَمِنَ الَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهٖ نَافِلَةً لَّكَۖ عَسٰٓى اَنْ يَّبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَّحْمُوْدًا
wa minal-laili fa tahajjad bihī nāfilatal laka ‘asā ay yab‘aṡaka rabbuka maqāmam maḥmūdā
"Dan pada sebagian malam, shalat tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhanmu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji". Q .S Al-Isra' [17] : 79
Makna مَقَامًا مَّحْمُوْدًا dalam hadist yang diriwayatkan Imam Tirmidzi adalah bermakna "Syafaat Nabi Muhammad Saw". Ulama' lain mengatakan bahwa makna kalimat tersebut adalah kedudukan yang tinggi dihadapkan Allah SWT.
Para Ulama' mengatakan bahwa salat Tahajud adalah undangan khusus dari Allah SWT bagi orang yang melaksanakannya.
Dari keterangan diatas, orang yang selalu istiqomah melaksanakan salat Tahajud, maka bisa dilihat bahwa orang tersebut adalah orang ahli surga.
Namun, kali ini saya akan menceritakan kisah menarik yang sangat mengandung makna yang mendalam yang berjudul "20 tahun selalu salat Tahajud, namun dia menjadi ahli neraka".
Dulu, ada seorang yang sangat rajin ibadah kepada Allah SWT, bahkan salat Tahajud selama 20 tahun selalu dikerjakan, namanya adalah Abu bin Hasyim.
Suatu saat, ketika Abu bin Hasyim hendak mengambil wudhu', beliau terkejut melihat ada di depannya makhluk hidup yang sedang duduk di depan . Abu bin Hasyim pun bertanya "wahai hamba Allah SWT, siapakah anda? ". Orang itupun menjawab " Saya adalah makhluk Allah SWT". Apakah anda malaikat? sahut Abu bin Hisyam. "Ya, saya adalah malaikat Allah SWT yang mencatat dan mencari hamba Allah SWT yang ahli surga sambil membawa buku", jawab orang itu.
Mendengar jawaban seperti itu, Abu bin Hisyam lalu bertanya kepada orang itu " Wahai malaikat, apakah ada namaku dalam buku catatan itu?". Lalu orang itu membuka bukunya dan mencari nama Abu bin Hisyam, sekali mencarinya masih belum ketemu, dua kali mencarinya masih belum ketemu. Akhirnya beberapa kali dicari tetap tidak menemukannya.
Mendengar jawaban tersebut, Abu bin Hisyam sangat heran. Kenapa tidak, karena Abu bin Hisyam selama 20 tahun selalu melaksanakan salat Tahajud.
Akhirnya Abu bin Hisyam memberanikan diri bertanya kepada orang terkait penyebab kenapa nama dia tidak ada di buku catatan orang masuk surga. Orang itupun menjawab "anda memang ahli ibadah, tapi anda tidak memperdulikan tetangga anda disekitar anda. Anda tidak tahu apakah mereka kelaparan atau tidak, anda tidak tahu apakah mereka sehat atau sakit, anda tidak tahu apakah mereka paham ilmu agama apa tidak". Mendengar jawaban orang itu, Abu bin Hisyam langsung lemes dan pucat seperti tersambar petir di siang bolong. Abu bin Hisyam langsung menangis sejadi-jadinya dan bertobat kepada Allah SWT.
Dari cerita diatas, kita bisa memahami bahwa ahli ibadah yang sempurna adalah melalui dua jalur. Pertama melalui jalur ibadah kepada Allah SWT secara langsung, kedua melalui berinteraksi dengan makhluk Allah SWT.
ini sesuai dengan pesan suci Nabi Muhammad Saw "Tidak sempurna imannya seseorang sehingga orang itu mencintai dan menghormati tetangganya".
Bahkan ada satu hadist yang menceritakan bahwa ada sahabat Nabi Muhammad Saw bertanya kepada Nabi, " Ya Rasulallah, ada orang ahli ibadah, tapi dia menyakiti tetangganya, bagaimana dengan orang tersebut? ". Nabi menjawab bahwa dia adalah ahli neraka. Orang tersebut bertanya lagi " Ya Rasulallah, ada orang ibadahnya adalah mengerjakan yang wajib saja tapi dia tidak menyakiti tetangganya, bagaimana dengan orang itu". Nabi menjawab bahwa dia adalah ahli surga.
Temukan artikel lainnya di www.keilmuan.id
Comments
Post a Comment