Kisah Jenazah Menolak Menghadap Kiblat Saat di Makamkan
Jadi, dulu ada orang yang hidup di Madinah. Dia selalu salat jamaah di masjid Nabawi tidak pernah telat.
Bagaimana mulainya orang ini bisa salat 5 waktu dengan berjamaah di masjid Nabawi.
Masjid Nabawi mempunyai keistimewaan tersendiri yakni pahala salat orang yang salat di masjid Nabawi akan dikalikan 100.
Dia juga menjadi ayah dan suami yang sempurna dalam keluarga kecilnya.
Namun, dia meskipun hidup di Madinah, dia sama sekali tidak berziarah ke makam Nabi Muhammad Saw.
Alasan dia enggan berziarah ke makam Nabi Muhammad Saw karena dia menganggap bahwa Nabi Muhammad Saw sudah wafat dan tidak memberikan kemanfaatan lagi bagi dirinya.
Setiap hari salat jamaah di Masjid Nabawi, namun enggan untuk berziarah ke makam Nabi Muhammad Saw.
Pada akhirnya, orang ini meninggal dunia.
Seperti biasa, layaknya orang Islam pada umumnya, jenazah dia dipakaikan kain kafan dan di salati lalu di makamkan.
Pada saat dimakamkan inilah terjadi peristiwa yang membuat orang yang mengantarkan jenazah nya sangat heran.
Lalu, apa peristiwa tersebut? Ya, peristiwa tersebut adalah jenazah dia menolak dihadapkan ke kiblat. Setiap dihadapkan ke kiblat oleh orang yang memakamkannya, jenazahnya malah langsung pindah menghadap membelakangi kiblat.
Semua orang pada heran sebab dia terkenal orang yang ahli ibadah.
Orang yang memakamkan pun bingung, sebab setiap sudah dihadapkan ke kiblat, jenazah tersebut malah menolak dan berpindah membelakangi kiblat.
Akhirnya orang yang memakamkan dia bertanya kepada kyai yang ikut mengantarkan jenazah ke makam seraya berkata "Ya Syekh, bagaimana ini, jenazah ini tidak mau dihadapkan ke kiblat, setiap selesai dihadapkan ke kiblat, jenazah tersebut berpindah membelakangi kiblat".
Syekh tersebut menjawab "Apa boleh buat, Allah SWT menghendaki seperti itu, maka makamkan jenazah itu seperti yang Allah SWT kehendaki".
Salah satu orang yang ikut mengantarkan jenazahnya bertanya kepada syekh lagi seraya berkata "Ya Syekh, apakah dosa orang ini sehingga mendapatkan adzab seperti ini".
Syekh tadi menjawab seraya berkata "Kalau itu tanya langsung saja ke keluarganya".
Setelah pemakaman selesai, salah satu orang bertanya kepada istri orang tersebut tentang amal dia selama hidupnya.
Istrinya pun menjawab seraya berkata "Dia adalah suami yang baik dan bertanggung jawab kepada keluarganya, dia juga selalu salat berjamaah di masjid Nabawi, namun ada satu yang dia tidak lakukan yaitu dia semasa hidupnya enggan berziarah ke makam Nabi Muhammad Saw, inilah yang menjadi penyebab dia mati dalam keadaan su'ul khatimah (mati dalam keadaan di murkai oleh Allah SWT).
Apa pelajaran yang bisa kita ambil dari kisah diatas?
Semoga bermanfaat.
Comments
Post a Comment