Kisah Kecemburuan Hasan kepada Husein dua cucu kesayangan Nabi Muhammad Saw
Pernikahan pertama Nabi Muhammad Saw dengan Sayyidah Khadijah binti Khuwailid pada saat itu Nabi Muhammad Saw berumur 25 tahun sedangkan Sayyidah Khadijah berumur 40 tahun.
Dari semua pernikahan Nabi Muhammad Saw dengan para perempuan suci tersebut, Nabi Muhammad Saw diberikan keturunan saat menikah dengan Sayyidah Khadijah dan Sayyidah Mariyah Al-Qibtiyah.
Pernikahan Nabi Muhammad Saw dengan Sayyidah Khadijah dikaruniai 6 anak. 3 anak laki-laki dan 3 anak perempuan.
Adapun nama-nama putra putri Nabi Muhammad Saw adalah:
1. Abdullah
2. Qosim
3. Zainab
4. Ruqaiya
5. Ummu Kulsum
6. Fatimah
Sedangkan pernikahan Nabi Muhammad Saw dengan Sayyidah Mariyah Al-Qibtiyah dikaruniai 1 anak. Adapun nama putranya adalah Ibrahim.
Semua putra Nabi Muhammad Saw wafat saat masih bayi dan kecil.
Nabi Muhammad Saw sangat mencintai semua putra putrinya, namun cintanya kepada Sayyidah Fatimah lebih istimewa.
Sayyidah Fatimah menikah dengan Sayyidina Ali dan dikaruniai dua putra yang bernama Husan dan Husein.
Dua putra dari Sayyidina Ali dan Sayyidah Fatimah inilah cucu yang paling dicintai oleh Nabi Muhammad Saw (sebab dari beliau Nabi Muhammad Saw mempunyai cucu).
Nabi Muhammad Saw ketika bertemu dengan kedua cucu kesayangannya sangat-sangat gembira.
Tidak ada perlakuan berbeda dari Nabi Muhammad Saw dalam menyayangi kedua cucunya tersebut.
Namun, ada perbedaan pada Nabi Muhammad Saw disaat menyambut kedua cucu kesayangannya tersebut.
Nabi Muhammad Saw selalu mencium mulut Sayyidina Husein dan mencium leher Sayyidina Hasan disaat menyambut keduanya.
Dari perlakuan ini, Sayyidina Hasan cemburu kepada Sayyidina Husein karena sayyidina Hasan ingin juga dicium mulutnya oleh kakeknya.
Kecemburuan ini disampaikan oleh Sayyidina Hasan kepada ibundanya Sayyidah Fatimah. Sayyidina Hasan mengatakan bahwa dia cemburu dengan kakaknya karena setiap bertemu kakeknya pasti kakeknya mencium mulut kakaknya.
Mendengar hal tersebut, Sayyidah Fatimah langsung bertanya kepada Nabi Muhammad Saw akan sikap Nabi Muhammad Saw kepada anak-anaknya.
Sayyidah Fatimah bertanya kepada ayahnya Nabi Muhammad Saw dengan berkata "Ya Rasulullah, saya dapat pengaduan dari Hasan bahwa engkau kalau bertemu dengan Husein selalu mencium mulutnya dan kalau bertemu Hasan selalu mencium lehernya, apa maksud dari perlakuan tersebut".
Nabi Muhammad Saw menjawab dengan suasana hati sedih dan menangis seraya berkata "Wahai anakku Fatimah, aku mencium mulutnya Husein karena dia meninggal sebab diracun, dan sebab racun itulah, anggota tubuhnya keluar dari mulutnya, sedangkan saya mencium leher Hasan karena dia meninggal nanti sebab dipenggal kepalanya".
Perkataan Nabi Muhammad Saw memang benar, Sayyidina Husein meninggal karena diracun oleh istrinya sendiri, dan dari mulutnya keluar darah yang begitu banyak, sedangkan sayyidina Hasan meninggal sebab dipenggal kepalanya oleh kaum khawarij dan bahkan kepalanya dipajang ditengah alun-alun kota pada saat itu.
Dari cerita diatas, pelajaran apa yang bisa kita dapatkan?
Yakni, begitu hebatnya Nabi Muhammad Saw dengan ujian yang sangat dahsyat dari Allah SWT. Beliau ditinggal putra-putra nya pada saat mereka masih kecil dan bayi, dan beliau ditampakkan sebab kematian kedua cucu kesayangannya. Bahkan Nabi Muhammad Saw sudah ditinggal ayahnya Sayyid Abdullah disaat masih diperut ibunya dan ditinggal ibunya Sayyidah Aminah disaat umur 8 tahun.
Inilah isyarat perlakuan Nabi Muhammad Saw kepada kedua cucu kesayangannya dan kesabaran Nabi Muhammad Saw dalam menerima ketentuan tersebut dari Allah SWT.
أللهم صل وسلم على سيدنا ومولانا محمد وآله وصحبه أجمعين
Semoga bermanfaat.
Comments
Post a Comment