Kisah Nabi Muhammad Saw Enggan Memberikan Syafaatnya kepada Umatnya, ini penyebabnya

Nabi Muhammad Saw adalah nabi yang paling cinta kepada umatnya. 

Hal ini dibuktikan dengan kisah yang sangat populer ketika Nabi Muhammad Saw dilempari batu dan kotoran oleh orang Thaif, pada saat itu Malaikat Jibril geram dengan perlakuan mereka sehingga Malaikat Jibril menawarkan kepada Nabi Muhammad Saw untuk membumi hanguskan mereka dengan gunung Thaif, namun Nabi Muhammad Saw melarang Malaikat Jibril sembari berkata "mereka umatku yang belum tahu akulah Nabi Mereka".

Nabi Muhammad Saw memiliki keistimewaan yang luar biasa kepada umatnya.

Nabi Muhammad Saw nantinya akan menjadi juru selamat bagi umatnya ketika hari perhitungan. 

Nabi Muhammad Saw akan memintakan ampunan kepada umatnya disaat umatnya lebih berat dosanya daripada amal baiknya.

Ini menunjukkan bahwa Nabi Muhammad Saw memang salah satu Nabi yang penuh Rahmat dan cinta kepada umatnya.

Namun, ada satu cerita menarik yang mengandung ilmu pelajaran yang sangat berharga.

Pada hari kiamat, disaat Nabi Muhammad Saw berjalan, ada umatnya yang disiksa oleh malaikat dengan siksaan yang luar biasa pedih sebelum dimasukkan ke neraka. 

Orang tersebut lantas mendekati Nabi Muhammad Saw seraya menangis meminta untuk diberikan syafaat kepadanya.

Melihat hal tersebut, Nabi Muhammad Saw tanpa pikir panjang langsung mengangkat tangannya ke atas dan berdoa kepada Allah SWT untuk umatnya tersebut agar diampuni segala dosanya dan dihapuskan siksaannya.

Sebelum Nabi Muhammad Saw berucap, malaikat yang menyiksa orang tersebut langsung berbicara kepada Nabi "Ya Nabi, dia ini adalah musuh bagi bulan Ramadhan, dia dengan sengaja tidak berpuasa pada bulan Ramadhan, bahkan dia juga melakukan kemaksiatan kepada Allah SWT pada bulan Ramadhan".

Mendengar perkataan malaikat seperti itu, Nabi Muhammad Saw langsung membalikkan tangannya yang awalnya menghadap ke atas menjadi dibalik ke bawah sambil berucap "saya tidak ada urusan (tidak akan memberikan syafaat) dengan orang yang menjadi musuh bulan Ramadhan.

Luar biasa laknat bulan Ramadhan bagi orang yang menyia-nyiakan bulan Ramadhan.

Mari menunaikan kewajiban kita sebagai hamba yang muslim dengan berpuasa pada bulan Ramadhan.

Semoga puasa kita diterima oleh Allah SWT.

Aamiin.