Posts

Kisah masa kecil KH. Abdul Hamid Pasuruan

Image
Gambar KH. Abdul Hamid Pasuruan dengan mertuanya KH. Ahmad Qusyairi KH. Abdul Hamid Pasuruan adalah kyai kelahiran Lasem yang lahir pada tahun 1333 H (1914-1915 M). Kyai Hamid lahir di Dusun Sumurkepel, Desa Sumbergirang, Lasem Jawa Tengah. Kyai Hamid Pasuruan lahir di zaman pemerintahan kolonial Belanda. Pada masa itu kolonial Belanda sedang giat-giatnya melaksanakan politik etis, yaitu politik untuk memberikan kesempatan kepada putra pribumi mengikuti pendidikan modern secara terbatas. Kyai Hamid Pasuruan adalah putra dari KH. Abdullah bin Umar dengan Hj. Raihana. Kyai Abdullah bin Umar adalah salah satu Kyai yang sangat terkenal pada masanya yang mempunyai perangai yang halus. Pada masa kecilnya, Kyai Hamid terkenal nakal, bahkan beliau mendapatkan julukan nama Bedudul karena kenakalannya. Nama kecil Kyai Hamid adalah Abdul Mu'thi yang dipanggil dengan nama Dul. Kenakalan Kyai Hamid bukan kenakalan seperti anak pada zaman sekarang, yaitu mabuk, berjudi dan berzina. Namun kenakal...

Pendapat Syaikhona kholil Bangkalan tentang Rokok

Image
Pendapat Syaikhona kholil  Bangkalan tentang Rokok Kita mungkin sudah melihat fenomena anak jaman sekarang yang baru kelas 3 SD sudah merokok. Rokok menjadi permasalahan berikutnya bagi generasi bangsa Indonesia sekarang. Memang, dalam Al-Qur'an dan Hadits tidak ada yang menerangkan tentang hukum rokok secara langsung. Para Ulama' akhirnya berbeda pendapat terkait hukum rokok. Ada yang mengatakan merokok itu haram, ada yang mengatakan rokok itu makruh, bahkan ada yang mengatakan rokok itu wajib (bagi penikmat rokok). Namun, Kyi Kholil Bangkalan menjelaskan tentang hukum rokok melalui syair nya: ﻭَﻣَﻦْ ﺣَﺮَّﻡَ ﺍﻟﺪُّﺧَﺎﻥَ ﺟَﻬْﻠًﺎ ﻓَﻘُﻞ ﻟَﻪُ * ﺑِﺄَﻱِّ ﺩَﻟِﻴْﻞٍ ﺃﻡْ ﺑِﺄﻱِّ ﺷَﺮِﻳْﻌَﺔِ Barangsiapa mengharamkan rokok karena kebodohannya,Maka katakan padanya "dengan dalil apa atau dengan peraturan mana "? ﻭﻟَﻴْﺲَ ﺑِﻬَﺎ ﺳُﻜْﺮٌ ﻭَﻻَ ﺍﻟﻠﻪ ﺫَﻣَّﻬﺎ * ﻓَﻘَﻮْﻟُﻚَ ﺑِﺎﻟﺘَّﺤْﺮﻳْﻢِ ﻣِﻦْ ﺃﻱِّ ﻭِﺟْﻬَﺔِ Sedangkan, merokok tidak memabukkan, dan Allah tidak mencelanya,Maka pendapatmu tentang ...

KAROMAH KH. MUHAMMAD ARWANI AMIN (MBAH ARWANI) (KUDUS – JAWA TENGAH)

Image
KAROMAH KH. MUHAMMAD ARWANI AMIN (MBAH ARWANI) (KUDUS – JAWA TENGAH) Ket. Foto : KH.Arwani Amin Said Dan KH.Turaichan Adjhuri Assyarofi . 1. AIR PUTIH PEMBERIAN MBAH ARWANI BERFUNGSI SEBAGAI BAHAN BAKAR Suatu hari, Mbah Arwani pergi ke luar Kota untuk menghadiri suatu acara bersama beberapa Kiai dengan menggunakan mobil. Selepas menghadiri acara, rombongan Mbah Arwani pun pulang menuju Kudus. Baru sampai di daerah Rembang tiba-tiba mobilnya mogok. Setelah diperiksa oleh sang sopir, ternyata bahan bakar mobilnya habis. Sang sopir dan beberapa anggota rombongan bingung, karena pada waktu itu sangat jarang keberadaan SPBU atau yang menjual BBM eceran di pinggir jalan. Di saat sopir dan para Kiai kebingungan, tiba-tiba Mbah Arwani memberi air putih kemasan dan dawuh, “Coba tuangkan pakai air putih ini.”  Tanpa ragu, sang sopir pun mengiyakan dawuh Mbah Arwani tersebut. Subhanallah… mobil pun kembali bisa berjalan. 2. MBAH ARWANI PERGI KE MADINAH DALAM SEKEJAP KH. Manshur Popongan adala...

KAROMAH SYAIKH HASAN ASY SYADZILI

Image
KAROMAH AULIYA' SYAIKH HASAN ASY SYADZILI Sulthonul Auliya’ Syaikh Abul Hasan Asy Syadzili ra adalah seorang yang dianugerahi karomah yang sangat banyak, tidak ada yang bisa menghitung karomahnya kecuali Allah SWT. Dan sebagian dari karomah beliau antara lain adalah : 1.Allah SWt menganugerahkan kepada beliau kunci seluruh Asma-Asma, sehingga seandainyaseluruh manusia dan jin menjadi penulis beliau (untuk menulis ilmu-ilmu beliau) mereka akan lelah dan letih, sedangkan ilmu beliau belum habis. 2.Beliau adalah sangat terpuji akhlaqnya, sifat mudah menolong dan kedermawanannya dari sejak usia anak-anak sampai ketika umur enam tahun telah mengenyangkan orang-orang yang kelaparan pada penduduk Negara Tunisia dengan uang yang berasal dari alam ghoib (uang pemberian Allah secara langsung kepada beliau. 3.Beliau didatangi Nabiyulloh Khidir as untuk menetapkan “wilayatul adzimah” kepada beliau (menjadi seorang wali yang mempunyai kedudukan tinggi) ketika beliau baru berusia enam tahun. 4.B...

Seni Ulama Menyikapi Orang Hasud

Image
 Seni Ulama Menyikapi Orang Hasud Ketika menghadapi orang hasud, sikap para ulama bermacam-macam. Ada yang menyikapinya dengan halus dan sabar. Ada pula seperti apa yang dilakukan guru ayah saya, KH. Yahya Arif Kudus. Kisah ini saya dengar dari KH. Ahmad Asnawi Kudus saat Halal Bi Halal Ikatan Alumni Qudsiyyah minggu lalu. KH. Yahya Arif adalah ulama sesepuh Madrasah Qudsiyyah Kudus yang sangat produktif. Puluhan kitab telah beliau tulis. Banyak di antaranya dijadikan kurikulum di Madrasah Qudsiyyah hingga sekarang. Bahkan bisa dibilang hampir pada setiap kelas tiap jenjang pendidikannya ada kitab karya beliau yang diajarkan. Jenjang pendidikan Madrasah Qudsiyyah mulai Shifir, MI, MTs, hingga MA. KH. Yahya Arif adalah kiai yang ulet dan serba bisa. Hingga beliau pernah diamanahi sebagai bendahara Madrasah. Suatu saat beliau beli sepeda motor baru. Tentunya dengan uang pribadi beliau. Ada sebagian orang hasud menuduh KH. Yahya Arif membeli sepeda motor dari uang Madrasah. Beliau pun...

Kitab, Wirid dan Qashidah Karya Sadah Ba'alawi yang Menjadi Bagian dari Masyarakat Indonesia

Image
Kitab, Wirid dan Qashidah Karya Sadah Ba'alawi yang Menjadi Bagian dari Masyarakat Indonesia 1. Kitab Risalah al-Mu'awanah (tasawuf). 2. Kitab ad-Da'wah at-Tammah wa at-Tadzkirah al-'Ammah (Tasawwuf). 3. An-Nashaih ad-Diniyyah wa al-Washaya al-Imaniyyah (Tasawwuf). Ketiga kitab ini adalah karya Habib Abdullah bin Alawy al-Haddad (w. 1132 H/1720 M). 4. Kitab ar-Risalah al-Jami'ah (fikih) karya Habib Ahmad bin Zain al-Habsyi Hautoh Hadramaut (w. 1144 H). 5. Kitab al-Manhaj as-Sawi Syarh Ushul Thariqat as-Sadah Ali Ba'alawi karya Habib Zain bin Smith Madinah hafidhohullah. 6. At-Taqrirat as-Sadidah fi al-Masail al-Mufidah karya Habib Hasan bin Ahmad bin Muhammad al-Kaf hafidhohullah. 7. Maulid Simth ad-Durar karya Habib Ali bin Muhammad bin Husain al-Habsyi Seiwun Hadramaut (w. 1333 H/1913 M). 8. Al-Qirthas karya Habib Ali bin Hasan al-Attas Masyhad Yaman (w. 1172 H). 9. Kitab Shifat Dua Puluh dalam bahasa Melayu (aqidah) karya Habib Utsman bin Aqil bin Yahya Betaw...

Kisah KH. Abdul Hamid Pasuruan di Makkah

Image
KISAH MBAH HAMID PASURUAN DI MEKKAH Alkisah, banyak yang tahu akan foto ini tapi tidak tahu sejarah dan makna yang tersimpan di foto ini. Foto ini diambil di hotel/maktab Mekkah pada tahun 1980 M saat tasyakuran yang diadakan pemilik hotel ba'da wuquf di Arafah. Hotel itu adalah hotel khusus para kiai dan ulama karena pemiliknya adalah seorang syaikh ternama Kota Mekkah saat itu. Tahun itu adalah saat pertama kali transportasi haji Indonesia memakai pesawat terbang. Saat itu jarang pedagang di Mekkah yang berjualan makanan atau oleh-oleh seperti sekarang. Kebanyakan adalah pedagang kitab-kitab keilmuan yang langka yang tidak bisa ditemui di toko kitab di Indonesia waktu itu. Maklum, jaman dulu yang mampu berhaji rata-rata adalah para kyai dan ulama. Mereka tidak membawa oleh-oleh dari Mekkah kecuali kitab-kitab salaf untuk bisa diajarkan di pesantren-pesantren. Berbeda dengan yang sekarang. Nampak dalam foto sebelah kiri sendiri (yang hanya terlihat wajahnya) adalah KH. Maimun Zuba...